25 Oktober 2025

KODE UNTUK MENAMBAHKAN SKETCH DI BLOGGER


(Ini adalah kode sisipan untuk membuat postingan di blogger, tujuannya untuk mempermudah menambahkan kode yang akan di jelaskan)

<p><b><i>B. SKETCH YANG PERLU DIKETIK:</i></b></p><div style="border: 2px solid black; height: 300px; overflow-x: hidden; overflow-y: scroll; overflow: hidden scroll; width: 500px;"><div style="height: 250%;"><pre>#include &lt;Wire.h&gt;
#include &lt;LiquidCrystal_I2C.h&gt;

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat 0x27, ukuran LCD 16x2

String teks = "Kebersihan sebagian dari iman. Oleh Eskul Robomadina   "; // tambahkan spasi di akhir agar halus
int posisi = 0;

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();
}

void loop() {
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print(teks.substring(posisi, posisi + 16)); // tampilkan 16 karakter per langkah
  posisi++;
  if (posisi &gt; teks.length() - 16) {
    posisi = 0; // ulang dari awal
  }
  delay(300); // atur kecepatan scroll (ms)
}
</pre><div><br /></div></div></div>


SKETCH YANG PERLU DIKETIK:

<p><b><i>B. SKETCH YANG PERLU DIKETIK:</i></b></p><div style="border: 2px solid black; height: 300px; overflow-x: hidden; overflow-y: scroll; overflow: hidden scroll; width: 500px;"><div style="height: 250%;"><pre>#include &lt;Wire.h&gt;
#include &lt;LiquidCrystal_I2C.h&gt;

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat 0x27, ukuran LCD 16x2

String teks = "Kebersihan sebagian dari iman. Oleh Eskul Robomadina   "; // tambahkan spasi di akhir agar halus
int posisi = 0;

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();
}

void loop() {
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print(teks.substring(posisi, posisi + 16)); // tampilkan 16 karakter per langkah
  posisi++;
  if (posisi &gt; teks.length() - 16) {
    posisi = 0; // ulang dari awal
  }
  delay(300); // atur kecepatan scroll (ms)
}
</pre><div><br /></div></div></div>

SKETCH YANG PERLU DIKETIK (DENGAN TOMBOL COPY):

<p><b><i>B. SKETCH YANG PERLU DIKETIK:</i></b></p>

<div class="code-container" style="border: 2px solid black; width: 500px; height: 300px; position: relative; overflow-y: auto; overflow-x: hidden;">

  <button class="copy-btn" aria-label="Salin kode" title="Salin kode">
    <svg viewBox="0 0 24 24" fill="none" width="16" height="16">
      <path d="M16 21H6a2 2 0 0 1-2-2V7" stroke="currentColor" stroke-width="1.6" stroke-linecap="round" stroke-linejoin="round"/>
      <rect x="8" y="3" width="13" height="13" rx="2" stroke="currentColor" stroke-width="1.6" stroke-linecap="round" stroke-linejoin="round"/>
    </svg>
    <span>Copy</span>
  </button>

  <pre>#include &lt;Wire.h&gt;
#include &lt;LiquidCrystal_I2C.h&gt;

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat 0x27, ukuran LCD 16x2

String teks = "Kebersihan sebagian dari iman. Oleh Eskul Robomadina   "; // tambahkan spasi di akhir agar halus
int posisi = 0;

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();
}

void loop() {
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print(teks.substring(posisi, posisi + 16)); // tampilkan 16 karakter per langkah
  posisi++;
  if (posisi &gt; teks.length() - 16) {
    posisi = 0; // ulang dari awal
  }
  delay(300); // atur kecepatan scroll (ms)
}</pre>
</div>

<style>
.code-container {
  background: #f9fafb;
  font-family: "Courier New", monospace;
  border-radius: 6px;
  position: relative;
}

.code-container pre {
  margin: 0;
  padding: 10px;
  white-space: pre-wrap;
  word-wrap: break-word;
}

.copy-btn {
  position: absolute;
  top: 8px;
  right: 8px;
  background: #e5e7eb;
  border: none;
  color: #111827;
  font-size: 12px;
  padding: 4px 8px;
  border-radius: 6px;
  cursor: pointer;
  display: flex;
  align-items: center;
  gap: 4px;
  transition: all 0.2s ease;
}

.copy-btn:hover {
  background: #d1d5db;
  color: #000;
}

.copy-btn.copied {
  background: #10b981;
  color: white;
}

.copy-btn svg {
  display: inline-block;
}
</style>

<script>
document.querySelectorAll('.copy-btn').forEach(button => {
  button.addEventListener('click', async () => {
    const code = button.parentElement.querySelector('pre').innerText;
    try {
      await navigator.clipboard.writeText(code);
      button.classList.add('copied');
      button.querySelector('span').innerText = 'Tersalin!';
      setTimeout(() => {
        button.classList.remove('copied');
        button.querySelector('span').innerText = 'Copy';
      }, 1800);
    } catch (err) {
      alert('Gagal menyalin!');
    }
  });
});
</script>

LANGKAH PALING MUDAH — BUAT ACCESS POINT ESP32

🧩 TUJUAN:

ESP32 bisa memancarkan Wi-Fi sendiri (Access Point), atau bisa juga menyambung ke modem lalu memancarkan ulang (Repeater sederhana).

LANGKAH PALING MUDAH — BUAT ACCESS POINT ESP32

🔹 1. Persiapan awal

Perangkat:

  • ESP32 board (misalnya DevKit v1)

  • Kabel USB data

  • Komputer/laptop dengan Arduino IDE

  • Koneksi internet untuk unduh library pertama kali

Software setup:

  1. Buka Arduino IDE

  2. Buka menu File → Preferences

  3. Di kolom Additional Board Manager URLs, tambahkan ini:

    https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json
  4. Klik OK

  5. Lalu buka Tools → Board → Board Manager

  6. Cari ESP32, lalu Install

🔹 2. Pilih board

Buka:

Tools → Board → ESP32 Arduino → ESP32 Dev Module


🔹 3. Upload kode Access Point

Salin kode sederhana ini ⬇️

#include <WiFi.h>

const char* ssid = "ESP32_AP";
const char* password = "12345678";

void setup() {
  Serial.begin(115200);
  Serial.println("Membuat Access Point...");

  WiFi.softAP(ssid, password);

  IPAddress IP = WiFi.softAPIP();
  Serial.print("Access Point aktif di: ");
  Serial.println(IP);
}

void loop() {
  // Kosong, tidak perlu loop terus
}

🔹 4. Upload ke ESP32

  • Sambungkan ESP32 ke laptop

  • Klik Upload (panah kanan)

  • Tunggu selesai


🔹 5. Uji koneksi

  • Buka Wi-Fi di HP atau laptop

  • Akan muncul jaringan bernama ESP32_AP

  • Masukkan password 12345678

  • Setelah terhubung, kamu bisa lihat alamat IP-nya di Serial Monitor (biasanya 192.168.4.1)

Selesai — sekarang ESP32 jadi Access Point lokal!


💡 LANGKAH OPSIONAL: Buat ESP32 Jadi Wi-Fi Repeater

Kalau kamu ingin ESP32:

  • Menyambung ke modem Wi-Fi,

  • Lalu memancarkan ulang jaringan (repeater sederhana),

Langkahnya hampir sama, tapi dengan sedikit tambahan kode:

#include <WiFi.h>

const char* ssid_ap = "ESP32_Repeater";
const char* pass_ap = "12345678";

const char* ssid_sta = "SSID_MODEM_KAMU";
const char* pass_sta = "PASSWORD_MODEM_KAMU";

void setup() {
  Serial.begin(115200);

  // Hubungkan ke modem (Station mode)
  WiFi.mode(WIFI_AP_STA);
  WiFi.begin(ssid_sta, pass_sta);
  Serial.print("Menyambung ke ");
  Serial.println(ssid_sta);

  while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
    delay(500);
    Serial.print(".");
  }
  Serial.println("\nTersambung ke modem!");

  // Nyalakan Access Point baru
  WiFi.softAP(ssid_ap, pass_ap);
  Serial.print("Access Point aktif di: ");
  Serial.println(WiFi.softAPIP());
}

void loop() {
  // Tidak perlu apa-apa
}

📶 Sekarang:

  • ESP32 akan terhubung ke modem kamu (STA mode)

  • Dan juga memancarkan Wi-Fi baru bernama “ESP32_Repeater”

Tapi perlu dicatat:
🔸 Ini bukan repeater penuh NAT/router, hanya Wi-Fi bridge sederhana (tidak semua lalu lintas internet otomatis diteruskan).
Kalau ingin repeater yang benar-benar meneruskan internet, nanti kita bisa pasang firmware NAT ESP32 (resmi dari Espressif) — langkahnya agak lanjut.


🚀 Rangkuman Cepat

TujuanKodeKesulitan
Access Point lokal (tanpa internet)✅ Mudah
AP + connect ke modem (bridge sederhana)✅ Masih mudah⭐⭐
Repeater penuh (internet diteruskan)Bisa (firmware NAT)⭐⭐⭐⭐

🧭 1️⃣. Pahami konsep dasar repeater

Sebuah Wi-Fi repeater melakukan dua hal besar:

FungsiKeterangan
1. Station (STA) modeESP32 terhubung ke Wi-Fi utama (modem/router)
2. Access Point (AP) modeESP32 memancarkan sinyal Wi-Fi baru ke HP/laptop
3. NAT/Bridge (opsional)Data internet dari router diteruskan ke klien di AP

NodeMCU (ESP8266) atau ESP32 bisa melakukan fungsi 1 dan 2 bersamaan.
Tapi agar internet benar-benar diteruskan, dibutuhkan NAT (Network Address Translation) yang hanya bisa berjalan dengan firmware khusus, bukan kode Arduino biasa.


⚙️ 2️⃣. Pilih perangkat yang cocok

PilihanKelebihanCatatan
ESP32 DevKit (WROOM / DevKit v1)Dual-core, stabil, bisa AP + STA bersamaanPaling disarankan
ESP8266 NodeMCUBisa juga, tapi kapasitas kecilKurang stabil untuk banyak klien
Tambahan opsionalAntena eksternal 2.4 GHz, adaptor 5V 2AUntuk jangkauan dan daya lebih stabil

🔌 3️⃣. Dua pendekatan membuat repeater

💡 A. Repeater sederhana (local bridge)

➡️ Bisa dibuat dengan kode Arduino IDE
➡️ ESP32 akan:

  • Connect ke router utama

  • Buat Wi-Fi baru (AP)

  • Klien bisa konek, tapi internet belum diteruskan penuh (cocok untuk jaringan lokal / captive portal / IoT gateway)

📜 Contoh kode sudah saya berikan di atas (“AP + connect ke modem”).
Kelebihan: mudah, bisa langsung jalan.
Kekurangan: internet tidak diteruskan otomatis.


⚙️ B. Repeater penuh (dengan NAT)

➡️ Ini membuat ESP32 benar-benar menjadi Wi-Fi repeater seperti TP-Link, bisa meneruskan internet dari router ke HP/laptop.

Untuk ini kamu butuh:

Atau versi praktisnya:
👉 ESP32 NAT Router by martin-ger


🧰 4️⃣. Cara instal firmware NAT (tanpa coding sulit)

  1. Download firmware binary (file .bin) dari GitHub martin-ger
    (ada versi siap flash: “esp32_nat_router.bin”)

  2. Pasang driver USB ESP32 di laptop

  3. Jalankan tool ESP32 Flash Download Tool (atau gunakan esptool.py)

  4. Flash firmware ke board

  5. Sambungkan ESP32 ke laptop via USB

  6. Setelah upload, buka Wi-Fi di HP — akan muncul SSID default, misalnya:

    ESP32_NAT_Router
  7. Koneksikan HP ke SSID itu

  8. Buka browser → ketik 192.168.4.1
    Di sana ada web admin mini untuk setting:

    • Wi-Fi utama (SSID & password)

    • Nama Wi-Fi repeater baru (SSID baru)

  9. Setelah diatur dan restart → alatmu siap digunakan.

📶 ESP32 kini benar-benar jadi Wi-Fi repeater NAT penuh.
HP/laptop yang terhubung akan dapat internet dari modem utama.


🧩 5️⃣. (Opsional) Ubah jadi alat profesional

Setelah itu kamu bisa kembangkan:

  • Tambah web interface custom (HTML di SPIFFS)

  • Tambah monitor kekuatan sinyal

  • Tambah fitur mesh antar beberapa ESP32

  • Tambah power amplifier atau antena eksternal untuk jarak lebih jauh


📊 Perbandingan hasil akhirnya

AspekESP32 RepeaterTP-Link Repeater
Internet diteruskan✅ dengan NAT firmware✅ otomatis
StabilitasBaik (2-3 klien), tergantung sinyalSangat stabil (10+ klien)
Kemudahan setupSedang (perlu flash firmware)Sangat mudah (WPS)
Harga~Rp60–70 ribuRp300–400 ribu
FleksibilitasBisa dimodifikasi sesuka hatiTidak bisa diubah

Kalau kamu mau, saya bisa buatkan tutorial langkah-demi-langkah (dengan link download firmware, cara flash, dan uji koneksi) — supaya kamu benar-benar bisa membuat repeater ESP32 berfungsi seperti TP-Link.
Apakah mau saya bantu buatkan versi itu (lengkap dengan panduan flashing)?









(Ini adalah kode sisipan untuk membuat postingan di blogger, tujuannya untuk mempermudah menambahkan kode yang akan di jelaskan)

<p><b><i>B. SKETCH YANG PERLU DIKETIK:</i></b></p><div style="border: 2px solid black; height: 300px; overflow-x: hidden; overflow-y: scroll; overflow: hidden scroll; width: 500px;"><div style="height: 250%;"><pre>#include &lt;Wire.h&gt;
#include &lt;LiquidCrystal_I2C.h&gt;

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat 0x27, ukuran LCD 16x2

String teks = "Kebersihan sebagian dari iman. Oleh Eskul Robomadina   "; // tambahkan spasi di akhir agar halus
int posisi = 0;

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();
}

void loop() {
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print(teks.substring(posisi, posisi + 16)); // tampilkan 16 karakter per langkah
  posisi++;
  if (posisi &gt; teks.length() - 16) {
    posisi = 0; // ulang dari awal
  }
  delay(300); // atur kecepatan scroll (ms)
}
</pre><div><br /></div></div></div>

18 Oktober 2025

MODUL AJAR ROBOTIKA-T1 – Merakit Rangkaian Pertamamu

T1 – Merakit Rangkaian Pertamamu

Nama Guru: Muhammad Firdaus, S.Pd
Sekolah: SDN 012 Samarinda Seberang
Kelas: V Sekolah Dasar
Pendekatan: Culturally Responsive Teaching (CRT) & STEM


📘 A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik dapat:

  1. Mengenal komponen dasar rangkaian listrik sederhana (Arduino, LED, resistor, dan breadboard).

  2. Merakit rangkaian sederhana agar LED dapat menyala.

  3. Menjelaskan fungsi dan hubungan antar komponen dalam rangkaian.

  4. Menunjukkan sikap teliti, bekerja sama, dan bertanggung jawab dalam merakit alat.


🧠 B. Kompetensi Awal

Peserta didik sudah mengenal konsep arus listrik dan sumber energi dari pembelajaran sebelumnya (IPA kelas IV).


🔍 C. Profil Pelajar Pancasila

  • Bernalar kritis: memahami sebab-akibat dari rangkaian listrik.

  • Kreatif: mencoba berbagai bentuk susunan rangkaian.

  • Gotong royong: bekerja sama saat merakit.

  • Mandiri: bertanggung jawab terhadap hasil kerja sendiri.


🔬 D. Alat dan Bahan

No Komponen Jumlah Keterangan
1 Arduino Uno 1 Dapat diganti versi kompatibel
2 Breadboard 1 Ukuran kecil
3 LED 1 Warna bebas
4 Resistor 100Ω 1 Untuk membatasi arus
5 Kabel jumper 4 Male to male
6 Kabel USB 1 Untuk daya Arduino

⚙️ E. Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

  • Guru membuka dengan pertanyaan pemantik:

    “Siapa yang pernah melihat lampu menyala di rumah? Menurut kalian, bagaimana caranya lampu bisa menyala?”

  • Guru memperlihatkan gambar LED dan breadboard, lalu menjelaskan fungsi dasarnya.

  • Siswa menyebutkan contoh penggunaan lampu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan lokal (rumah, masjid, jalan, dll).


2. Kegiatan Inti (50 menit)

💡 Pendekatan STEM: siswa diajak berpikir seperti ilmuwan dan teknisi.

Langkah-langkah Eksperimen:

  1. Siapkan semua alat dan bahan dengan aman.

  2. Hubungkan LED ke breadboard. Pastikan kaki panjang (anoda) berada di jalur positif.

  3. Pasang resistor di seri dengan LED.

  4. Hubungkan kabel jumper dari pin 5V Arduino ke jalur positif breadboard, dan GND ke jalur negatif.

  5. Pastikan semua sambungan kuat dan tidak korslet.

  6. Hubungkan Arduino ke komputer atau power bank menggunakan kabel USB.

  7. Amati LED yang menyala.

Diskusikan:

  • Apa yang terjadi jika resistor dilepas?

  • Apa yang terjadi jika polaritas LED dibalik?

  • Mengapa arus listrik perlu jalur tertutup?


3. Kegiatan Penutup (10 menit)

  • Siswa menuliskan kesimpulan hasil pengamatan di LKPD.

  • Guru memberi refleksi bersama:

    “Apa yang kalian pelajari dari kegiatan hari ini tentang arus listrik dan rangkaian sederhana?”

  • Guru mengaitkan pembelajaran berikutnya:

    “Pada pertemuan selanjutnya, kita akan belajar membuat LED menyala dan mati menggunakan kode di Arduino!”


📝 F. Refleksi Peserta Didik

Tulislah pendapatmu:

  1. Hal apa yang paling menarik dari kegiatan hari ini?

  2. Apa kesulitan yang kamu temui?

  3. Bagaimana cara kamu mengatasinya?


📊 G. LKPD Sederhana

Nama: _____________________
Kelas: __________
Judul Kegiatan: Merakit Rangkaian Pertamamu

Langkah Kegiatan Hasil Pengamatan
1 Menyusun LED dan resistor di breadboard
2 Menghubungkan kabel 5V dan GND dari Arduino
3 Menguji rangkaian LED menyala / tidak menyala
4 Menyimpulkan hasil percobaan

Pertanyaan:

  1. Mengapa LED membutuhkan resistor?

  2. Apa yang terjadi jika salah memasang kabel?

  3. Tuliskan aliran arus listrik dari sumber ke LED.


🧾 H. Rubrik Penilaian

Aspek Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
Ketepatan merakit rangkaian Salah semua Sebagian benar Hampir benar Benar sempurna
Kerapian dan keamanan kerja Berantakan Cukup rapi Rapi Sangat rapi & aman
Pemahaman konsep Tidak paham Menebak Cukup paham Paham dan bisa menjelaskan
Sikap kerja sama Tidak mau bekerja sama Kurang aktif Aktif Sangat kooperatif

💬 I. Catatan Guru

Siswa yang sudah berhasil dapat ditantang untuk menambahkan dua LED dan mencoba menyambungkannya secara paralel untuk melihat perbedaan nyala.



BELAJAR PEMPROGRAMAN ROBOTIK ONLINE

🧩 APA ITU ROBO MIND CHALLENGE?

RoboMind Challenge adalah serangkaian misi pemrograman di mana siswa diminta menyusun kode untuk menggerakkan robot (Robo) menyelesaikan tugas — misalnya:

  • menemukan bunga 🌸,

  • membersihkan jalur,

  • menggambar bentuk, atau

  • menghindari rintangan.

Tujuannya: melatih logika algoritmik dan berpikir komputasional secara menyenangkan.


⚙️ CARA MENGIKUTI ROBO MIND CHALLENGE

1. Buka Platform RoboMind Online

  • Akses situs resmi 👉 https://www.robomind.net/en/

  • Klik "Start RoboMind Online" (tidak perlu instalasi).

  • Tunggu hingga halaman pemrograman terbuka.



2. Masuk ke Menu Challenge

Setelah halaman RoboMind terbuka:

  1. Pilih “Challenge” di menu atas.

  2. Akan muncul daftar level: Challenge 1, Challenge 2, Challenge 3, dan seterusnya.

  3. Tiap challenge berisi misi berbeda dengan tingkat kesulitan bertahap.


3. Baca Petunjuk Misi

Sebelum menulis kode:

  • Baca deskripsi tugas di bagian instruksi (Mission).

  • Lihat area dunia (map) — di situ ada posisi Robo dan tujuannya.

  • Pastikan tahu ke mana Robo harus bergerak atau apa yang harus dilakukan (misalnya mengambil bunga atau menggambar garis).


4. Tulis Kode di Editor

Ketik perintah di kolom sebelah kiri.
Contoh challenge sederhana:

🎯 Misi: Pindahkan Robo ke depan lalu belok ke kanan.

move;
move;
turnRight;
move;

Kemudian tekan tombol ▶️ Run untuk melihat hasilnya.
Jika Robo tidak sesuai misi, perbaiki kodenya.


5. Gunakan Struktur Pemrograman

Beberapa tantangan lebih sulit dan memerlukan logika seperti:

  • Perulangan (Loop)

    repeat(4){
        move;
        turnRight;
    }
    
  • Kondisi (If Statement)

    if (frontIsClear){
        move;
    }
    else {
        turnLeft;
    }
    

Challenge yang lebih tinggi biasanya meminta siswa berpikir seperti ini, jadi bagus untuk latihan logika dan algoritma.


6. Jalankan dan Evaluasi

  • Tekan Run ▶️ untuk menjalankan program.

  • Lihat hasilnya di area dunia.

  • Jika berhasil, akan muncul notifikasi “Mission Completed! 🎉”.


7. Simpan dan Lanjut ke Level Berikutnya

  • Setelah menyelesaikan satu challenge, klik Next Challenge untuk lanjut ke misi berikutnya.

  • Setiap misi bisa disimpan atau dicetak hasilnya untuk laporan belajar.


🧠 TIPS BELAJAR UNTUK SISWA SD

  1. Mulailah dari Challenge 1–3 untuk mengenalkan dasar gerakan.

  2. Gunakan bahasa campuran Indonesia-Inggris untuk menjelaskan logika perintah.

  3. Latih prediksi hasil kode sebelum dijalankan (misalnya: “Menurutmu Robo akan ke mana setelah ini?”).

  4. Dorong siswa untuk memperbaiki kesalahan secara mandiri — ini mengasah computational thinking.



PROJECT B: LCD I2C _WOKWI























A. SKETCH YANG PERLU DIKETIK:
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

// Alamat I2C LCD biasanya 0x27 atau 0x3F
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

void setup() {
  lcd.init();        // Inisialisasi LCD
  lcd.backlight();   // Nyalakan lampu latar LCD
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("ROBOMADINA");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print("ESKUL");
}

void loop() {
  // Tidak ada loop, hanya menampilkan tulisan
}

B. SKETCH YANG PERLU DIKETIK:

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat 0x27, ukuran LCD 16x2

String teks = "Kebersihan sebagian dari iman. Oleh Eskul Robomadina   "; // tambahkan spasi di akhir agar halus
int posisi = 0;

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();
}

void loop() {
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print(teks.substring(posisi, posisi + 16)); // tampilkan 16 karakter per langkah
  posisi++;
  if (posisi > teks.length() - 16) {
    posisi = 0; // ulang dari awal
  }
  delay(300); // atur kecepatan scroll (ms)
}

11 Oktober 2025

APA ITU WOKWI

⚙️ APA ITU WOKWI








Wokwi adalah simulator online untuk proyek Arduino, ESP32, dan mikrokontroler lainnya.

➡️ Bisa digunakan di browser tanpa instalasi apa pun:
🔗 https://wokwi.com


LANGKAH-LANGKAH PERTAMA MENGGUNAKAN WOKWI

1. Buka situs Wokwi

Masuk ke: https://wokwi.com

Tidak perlu login untuk mencoba, tapi disarankan membuat akun gratis agar proyek bisa disimpan.


2. Pilih Proyek Baru

Klik tombol “New Project” → Pilih jenis board:

  • Arduino Uno (paling umum untuk pemula)
















  • Pilih "Start From Scratch"

  • Piih "Arduino Uno"


3. Lihat Tampilan Editor








Akan muncul:

  • Bagian kiri: area rangkaian (simulasi)

  • Bagian kanan: kode program Arduino (C++)

  • Bagian atas: tombol ▶️ Start Simulation, 💾 Save, dan 🔗 Share












4. Coba Kode Contoh

Secara otomatis muncul kode “Blink LED” seperti ini:


void setup() {

  pinMode(13, OUTPUT);

}


void loop() {

  digitalWrite(13, HIGH);

  delay(1000);

  digitalWrite(13, LOW);

  delay(1000);

}



5. Jalankan Simulasi

Klik ▶️ Start Simulation

➡️ LED di pin 13 akan berkedip setiap 1 detik.


6. Tambahkan Komponen

Klik ikon “+” di area rangkaian.
Cari komponen misalnya:

  • LED

  • Resistor

  • Pushbutton

  • Potensiometer

  • Sensor (DHT22, Ultrasonic, dll.)

➡️ Hubungkan kabel dengan klik-drag dari pin ke pin.


7. Ubah Kode

Edit bagian kode sesuai rangkaian. Misal jika LED di pin 8:

void setup() {

  pinMode(8, OUTPUT);

}

void loop() {

  digitalWrite(8, HIGH);

  delay(500);

  digitalWrite(8, LOW);

  delay(500);

}


Klik ulang ▶️ Start Simulation untuk melihat hasilnya.


8. Simpan dan Bagikan

Klik 💾 Save lalu pilih “Share” → “Copy Link”
Anda akan mendapatkan tautan seperti:

https://wokwi.com/projects/1234567890

Bisa dibagikan ke siswa untuk tugas atau demonstrasi


Library Bawaan di Wokwi (per Oktober 2025)

Wokwi adalah sebuah simulator online untuk mikrokontroler seperti Arduino, ESP32, dan lainnya. Dalam Wokwi, kamu bisa langsung menjalankan dan menguji kode tanpa harus menginstal library secara manual — namun ada beberapa library bawaan (pre-installed libraries) yang sudah disediakan secara otomatis oleh platform.

✅ Library Bawaan di Wokwi (per Oktober 2025)

Berikut adalah daftar library Arduino yang secara default tersedia di Wokwi:

1. Arduino Core Libraries

Library inti dari Arduino yang mencakup:

  • Arduino.h

  • Wire.h (I2C)

  • SPI.h

  • SoftwareSerial.h

  • EEPROM.h

  • Servo.h

  • LiquidCrystal.h

2. Library Display

  • U8g2 → untuk OLED, LCD grafik

  • Adafruit_SSD1306

  • Adafruit_GFX

3. Library Sensor dan Perangkat Keras

  • DHT.h → untuk sensor DHT11/DHT22

  • OneWire.h → untuk komunikasi OneWire

  • DallasTemperature.h → untuk sensor suhu DS18B20

  • IRremote.h → untuk remote infrared

  • NeoPixel.h / Adafruit_NeoPixel.h → untuk LED RGB strip

4. Encoder & Input

  • RotaryEncoder.h

  • Bounce2.h → untuk debouncing tombol

5. Waktu dan RTC

  • RTClib.h → untuk modul RTC seperti DS1307 / DS3231


📦 Cara Cek Library di Wokwi

Kamu bisa melihat library apa saja yang tersedia di Wokwi dengan membuka proyek, lalu:

  1. Klik ikon "Libraries" di sisi kiri (tampilan editor Wokwi).

  2. Gunakan pencarian untuk mencari nama library yang kamu butuhkan.

Jika tersedia, kamu bisa langsung meng-include library itu di kodenya, misalnya:

#include <DHT.h>



📝 Catatan Penting

  • Wokwi tidak mendukung semua library Arduino, terutama yang tergantung pada hardware tertentu atau komunikasi internet.

Untuk library yang belum tersedia, kamu bisa meng-upload file .h dan .cpp secara manual ke proyek Wokwi kamu.